Selasa, 28 Agustus 2012

RahmaNYA Di Jogja



              Al kisah dimulai ketika saya dan keluarga saya melakukan perjalanan menuju kediri dari jogjakart. Sekedar info dari saya jogjakarta itu tempatnya macet, kehidupanya keras saya baru aja di jalan naik mobil secara pelan aja udah di bel-belin di teriakin, WTH ! apa salahnya coba orang baru tau kota jogjakarta aja udh di gituin gmana org g benci ama kota ini what ever. Meskipun ane di jogjakarta hanya semalam aja tapi saya g bakal mau kesana lagi (ini nazar saya). kemaren saya menginap di salah satu penginapan yang dekat dengan tugu jogjakarta. Malamnya saya coba keliling kota jogja dengan mengunakan becak  bersama kakak saya. Di perjalanan terjadi beberapa percakapan yang mungkin  bagus untuk di simak

Senin, 13 Agustus 2012

hidup itu berbagai rasa, tapi...

       Alhamdullilah sekarang aku telah berumur 17 tahun dan aku bukanlah seorang anak kecil lagi yang kemana-mana minta ditemani, dan minta di tungguin tapi sekarang aku adalah seorang remaja yang beranjak dewasa. alhamdullilah sekarang aku telah naik kelas menjadi kelas 3 di salah satu sekolah negeri yang bertepat di Kalimantan Timur. 
     terkadang aku ingat salah satu kata dari salah satu sahabat ku dahulu "Hidup itu berbagai rasa" yaa setelah kujalani hidup ku yang kurang lebih ku habiska di asrama bersama teman-teman ku aku baru tau makna dan maksud dari ucapan temanku ini bahwa

Minggu, 12 Agustus 2012

KECEWA !

   Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu : Suatu kaum yang memiliki cambuk, seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan ini dan ini.” (HR.Muslim)

    pertama ku baca hadist di atas aku berharap. tidak akan ada salah satu dari temanku yang akan berbuat seperti itu  karena aku yakin bahwa mereka semua ialah teman-teman yang taat akan agama. tetapi mereka beda dengan apa yang ku pikirkan. mereka jauh dari pemikirn ku. mereka tau akan hadist itu mereka tau akan apa yang dimaksud di situ tapi mengapa mereka tetap melakukan itu, kenapa ?. yaa aku tak tau apa yang tepikir dalam benak mereka. tetapi aku percaya suatu saat nanti mereka pasti akan meyadarinya dan akan berubah meskipun sekarang aku arus merasakan kekecewaan kepada mereka.