Senin, 13 Agustus 2012
Alhamdullilah sekarang aku telah berumur 17 tahun dan aku bukanlah seorang anak kecil lagi yang kemana-mana minta ditemani, dan minta di tungguin tapi sekarang aku adalah seorang remaja yang beranjak dewasa. alhamdullilah sekarang aku telah naik kelas menjadi kelas 3 di salah satu sekolah negeri yang bertepat di Kalimantan Timur.
terkadang aku ingat salah satu kata dari salah satu sahabat ku dahulu "Hidup itu berbagai rasa" yaa setelah kujalani hidup ku yang kurang lebih ku habiska di asrama bersama teman-teman ku aku baru tau makna dan maksud dari ucapan temanku ini bahwa
memang betul hidup ini berbagai rasa. Ada senang, gembira, sedih, suka, enak, pahit, asam, asin dan masih banyak lagi. semenjak aku di sini aku lebih menghargai rasa demi rasa itu. karena rasa itu mungkin tidak akan datang 2 kali meskipun ada yang akan datang berkali-kali tapi itupun tak jarang. dan meskipun datang, rasa itu tidak akan pernah sama dengan sebelumnya meskipun kita sudah merencanakan semaksimal mungkin . Di sini di asrama ini aku sangat senang dengan rasa kebersamaan yang di berikan sesama temanku di sini. dengan rasa kebersamaan aku bisa merasakan berbagai rasa yang lain. aku ingat waktu itu, di mana kami sedang berkumpul di pojok mesjid bercanda tawa dengan sesama kami senang hati rasanya bisa bercanda tawa dengan mereka. dan terkadang juga ada saat saat menegangkan yang kami lewati dan juga saat - saat sedih maupun mengharukan yang kami lewati bersama. yaa, tuhan memang memberi kita hidup dengan berbagai rasa dan jangan lupa kita harus tetap bersyukur atas apa yang telah di berikan Tuhan kepada kita.
tapi seketika semua rasa itu hilang semenjak aku mengenalnya, hidupku yang berbagai rasapun itu berubah, berubah menjadi satu rasa yaa, rasa "cinta" dimana kita merasakan hal yang begitu gembira, senang entah apa itu. itu semua terangkum dalam satu rasa yaitu "cinta". setiap orang yang pernah merasakan ini pasti mengerti mengapa hidup yang berbagai rasa kini menjadi satu rasa. kini ku jalani hari-hariku dengan rasa itu. rasa yang mungkin akan mengubah hari-hari ku kini. hari-hari ku memang berubah, kini ku lebih merasakan kesenangan ketika aku merasakan rasa itu. rasa inii... makin lama, makin mengubah hari-hari ku. dari yang bisaanya aku jarang bernempilan rapi di depan umum hingga kelakuanku yang kekonyolan di depan umum, kini telah berubah. yaa itu semua demi satu rasa itu "cinta". aaaaahhh, rasa itu terus menemani hariku, sulit ku ungkapan kepadanya, ya mungkin karena sebelumnya aku belum pernah merasakan rasa ini jadi ketika aku merasakan hal ini, ini semua membuatku diam. "aaaa ada apa dengan diriku, ada apa dengan ku, ini hanya sebuah rasa, mengapa bisa mengubahku, mengaapaaa"
minggu demi minggu telah kulewati dengan rasa itu. hingga datang suatu hari dimana rasa itu padam dari dalam diriku , aku tak tahu apa, mengapa, dan kenapa rasa itu tiba-tiba padam. rasa itu padam, padam dan terus padam hingga rasa itu lambat laun menghilang dari dalam diriku, sama sepeti sebelumnya aku tak bisa mengungkapkan mengapa rasa itu tiba-tiba hilang dari dalam diriku. dan pada akhirnya kini rasa itu telah mati terkubur dalam jiwaku meskipun terkadang teringat dan kembali datang ketika aku mengenangnya. tapi rasa itu tidak seperti rasaku yang dahulu pernah ada.
ya kini kehidupanku kembali seperti semula, tak ada lagi rasa yang disebut rasa "cinta" kini aku dapat bercanda tawa, tak perlu lagi mementingkan penampilanku di depan umum. kini yang kurasakan adalah kebebasan dari dalam diriku, entah sampai kapan aku akan merasakan indahnya kebebasan ini. tapi kuyakin suatu saat nanti rasa itu akan timbul lagi dalam diriku ini. entah kapan mungkin esok, lusa, minggu depan, atau tahun depan, tak akan ada yang tau kapan rasa itu akan datang, dan hanya aku yang akan tau kapan, dimana, dan sama siapa rasa itu akan datang. dan semoga kali ini rasa itu hanya akan ku rasakan satu kali tanpa ada lagi rasa yang menghilang. dan tanpa ada lagi rasa yang tersakiti
terkadang aku ingat salah satu kata dari salah satu sahabat ku dahulu "Hidup itu berbagai rasa" yaa setelah kujalani hidup ku yang kurang lebih ku habiska di asrama bersama teman-teman ku aku baru tau makna dan maksud dari ucapan temanku ini bahwa
memang betul hidup ini berbagai rasa. Ada senang, gembira, sedih, suka, enak, pahit, asam, asin dan masih banyak lagi. semenjak aku di sini aku lebih menghargai rasa demi rasa itu. karena rasa itu mungkin tidak akan datang 2 kali meskipun ada yang akan datang berkali-kali tapi itupun tak jarang. dan meskipun datang, rasa itu tidak akan pernah sama dengan sebelumnya meskipun kita sudah merencanakan semaksimal mungkin . Di sini di asrama ini aku sangat senang dengan rasa kebersamaan yang di berikan sesama temanku di sini. dengan rasa kebersamaan aku bisa merasakan berbagai rasa yang lain. aku ingat waktu itu, di mana kami sedang berkumpul di pojok mesjid bercanda tawa dengan sesama kami senang hati rasanya bisa bercanda tawa dengan mereka. dan terkadang juga ada saat saat menegangkan yang kami lewati dan juga saat - saat sedih maupun mengharukan yang kami lewati bersama. yaa, tuhan memang memberi kita hidup dengan berbagai rasa dan jangan lupa kita harus tetap bersyukur atas apa yang telah di berikan Tuhan kepada kita.
tapi seketika semua rasa itu hilang semenjak aku mengenalnya, hidupku yang berbagai rasapun itu berubah, berubah menjadi satu rasa yaa, rasa "cinta" dimana kita merasakan hal yang begitu gembira, senang entah apa itu. itu semua terangkum dalam satu rasa yaitu "cinta". setiap orang yang pernah merasakan ini pasti mengerti mengapa hidup yang berbagai rasa kini menjadi satu rasa. kini ku jalani hari-hariku dengan rasa itu. rasa yang mungkin akan mengubah hari-hari ku kini. hari-hari ku memang berubah, kini ku lebih merasakan kesenangan ketika aku merasakan rasa itu. rasa inii... makin lama, makin mengubah hari-hari ku. dari yang bisaanya aku jarang bernempilan rapi di depan umum hingga kelakuanku yang kekonyolan di depan umum, kini telah berubah. yaa itu semua demi satu rasa itu "cinta". aaaaahhh, rasa itu terus menemani hariku, sulit ku ungkapan kepadanya, ya mungkin karena sebelumnya aku belum pernah merasakan rasa ini jadi ketika aku merasakan hal ini, ini semua membuatku diam. "aaaa ada apa dengan diriku, ada apa dengan ku, ini hanya sebuah rasa, mengapa bisa mengubahku, mengaapaaa"
minggu demi minggu telah kulewati dengan rasa itu. hingga datang suatu hari dimana rasa itu padam dari dalam diriku , aku tak tahu apa, mengapa, dan kenapa rasa itu tiba-tiba padam. rasa itu padam, padam dan terus padam hingga rasa itu lambat laun menghilang dari dalam diriku, sama sepeti sebelumnya aku tak bisa mengungkapkan mengapa rasa itu tiba-tiba hilang dari dalam diriku. dan pada akhirnya kini rasa itu telah mati terkubur dalam jiwaku meskipun terkadang teringat dan kembali datang ketika aku mengenangnya. tapi rasa itu tidak seperti rasaku yang dahulu pernah ada.
ya kini kehidupanku kembali seperti semula, tak ada lagi rasa yang disebut rasa "cinta" kini aku dapat bercanda tawa, tak perlu lagi mementingkan penampilanku di depan umum. kini yang kurasakan adalah kebebasan dari dalam diriku, entah sampai kapan aku akan merasakan indahnya kebebasan ini. tapi kuyakin suatu saat nanti rasa itu akan timbul lagi dalam diriku ini. entah kapan mungkin esok, lusa, minggu depan, atau tahun depan, tak akan ada yang tau kapan rasa itu akan datang, dan hanya aku yang akan tau kapan, dimana, dan sama siapa rasa itu akan datang. dan semoga kali ini rasa itu hanya akan ku rasakan satu kali tanpa ada lagi rasa yang menghilang. dan tanpa ada lagi rasa yang tersakiti
Life is many flavours
but
when you know "LOVE"
it's change to be one flavours
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar