Jumat, 01 Februari 2013
hari itu aku duduk temenung di depan kelas, sambil menunggu bel ku coba untuk memandang sekelilingku. teman , adik kelas, guru - guru, kakak - kakak cs yaang selalu ku lihat keberdaan meraka selama setahun belakangan ini di sekolah. pandanganku terhenti ketika melihat sebuah gedung yang tepat berada di depan mata ku. gedung itu , gedung yang sudah tak sebagus dulu, gedung dimana aku mendapatkan ilmu, pelajaran maupun pengalaman hidup yang tak ternilai sama sekali . Pandanganku terus teruju pada gedung itu. "sudah berapa tahun ya aku melihat gedung ini " kata - kata itu keluar dari dalam benakku, enam, enam tahun aku telah besama gedung ini, enam tahun ? selama ini kah ?, ya, meskipun enam tahun jika di bayangkan pasti akan lama, tapi pada kenyataanya enam tahun itu cepat berlalu. memang tanpa kusadari aku telah tumbuh menjadi laki-laki dewasa disini. enam tahun aku mencari ilmu disini, dimulaidari SMP hingga SMA
tiba - tiba keluar sesosok orang dari dalam kelas. kulihat dan kupandangi dia, ku dapati ia adalah seorang sahabat ku . dan tanpa kusdari kami telah beteman selama enam tahun.selama enam tahun itu juga kami telah menjalin persahabatan, senang sedih gembira telah kami lewati bersama di gedung dimana aku duduk sekarang ini. persahabatan kami memang seperti kebanyakan persahabatn lainnya, persahabatan yang tak akan lekang oleh waktu, persahabatan yang selalu menjadi goresan di dalam hidup kami yang tak akan pernah hilang begitu saja. dia melihat ke arahku, kulambaikan tangan kepadanya, ia pun melambaikan tangan kepadaku. seketika kuliahat ia berubah menjadi seorang yang masih berwajah polos, masih kecil dan seprti anak anak , memang kami sudah berteman sejak kami SMP dan sejak itu aku menyatakan ia sebagai sahabatku. tapi bayang - bayang itu perlahan berubah, ia telah besar, ia berkembang menjadi seorang yang tampan dan tangguh menurutku. ia menjadi sahabat yang selalu memberikan masukan untuk. ia tidaklah kecil seperti anak - anak yang kukenal dulu, kini ia telah menjadi orang yang lebih dewasa dimataku. aku bersumpah aku tak akan melupakanmu sahabat.
treet..treeet, terasa getaran hpku , segara kuambil hp yang berada di dalam saku celanaku ku. ku lihat dan ternyata ada sebuah sms masuk. "lagi belajar apa ?" tulisan itu yang tepapar, ku lihat kontak pengirimnya. ternyata dia, dia sesosok orang yang pernah mengisi sebagian hidupku. dia yang telah membei banyak pengalaman. dia orang yang bisa melebihi kata "sahabat" di dalam diriku, seketika raga ini bergetar membaca sms ini. kenapa ini ? 'ku bertanya pada diriku, entah aku tak tahu apa yang terjadi pada diriku. ingin ku jawab sms itu, tapi ku tak bisa, haruskah ku biarkan ? tidak, aku harus menjawabnya. kucoba untuk menekan tombol - tombol di hpku, "lagi belajar metik, hehe " sengaja ku tulis seperti itu dengan harapan aku tak lagi melukainya. memang banyak hal yang kulewati besamanya selama di gedung ini. dan sebab dia lah aku lebih mengerti tentang "rasa" . rasa yang bisa membawa ku ketitik kesenangan yang paling dalam.
tengg, tengg, tenggg bel masukan berbunyi dengan kerasnya. dan memaksaku untuk masuk melanjutkan pelajaran kembali, ku msukan hp ku kedalam sakuku, ku coba berdiri menemui teman yang berada di depanku. dan ku segera menuju kelas bersama teman - temanku sambil menanti hingga kapan aku akan ada di gedung ini ?
tiba - tiba keluar sesosok orang dari dalam kelas. kulihat dan kupandangi dia, ku dapati ia adalah seorang sahabat ku . dan tanpa kusdari kami telah beteman selama enam tahun.selama enam tahun itu juga kami telah menjalin persahabatan, senang sedih gembira telah kami lewati bersama di gedung dimana aku duduk sekarang ini. persahabatan kami memang seperti kebanyakan persahabatn lainnya, persahabatan yang tak akan lekang oleh waktu, persahabatan yang selalu menjadi goresan di dalam hidup kami yang tak akan pernah hilang begitu saja. dia melihat ke arahku, kulambaikan tangan kepadanya, ia pun melambaikan tangan kepadaku. seketika kuliahat ia berubah menjadi seorang yang masih berwajah polos, masih kecil dan seprti anak anak , memang kami sudah berteman sejak kami SMP dan sejak itu aku menyatakan ia sebagai sahabatku. tapi bayang - bayang itu perlahan berubah, ia telah besar, ia berkembang menjadi seorang yang tampan dan tangguh menurutku. ia menjadi sahabat yang selalu memberikan masukan untuk. ia tidaklah kecil seperti anak - anak yang kukenal dulu, kini ia telah menjadi orang yang lebih dewasa dimataku. aku bersumpah aku tak akan melupakanmu sahabat.
treet..treeet, terasa getaran hpku , segara kuambil hp yang berada di dalam saku celanaku ku. ku lihat dan ternyata ada sebuah sms masuk. "lagi belajar apa ?" tulisan itu yang tepapar, ku lihat kontak pengirimnya. ternyata dia, dia sesosok orang yang pernah mengisi sebagian hidupku. dia yang telah membei banyak pengalaman. dia orang yang bisa melebihi kata "sahabat" di dalam diriku, seketika raga ini bergetar membaca sms ini. kenapa ini ? 'ku bertanya pada diriku, entah aku tak tahu apa yang terjadi pada diriku. ingin ku jawab sms itu, tapi ku tak bisa, haruskah ku biarkan ? tidak, aku harus menjawabnya. kucoba untuk menekan tombol - tombol di hpku, "lagi belajar metik, hehe " sengaja ku tulis seperti itu dengan harapan aku tak lagi melukainya. memang banyak hal yang kulewati besamanya selama di gedung ini. dan sebab dia lah aku lebih mengerti tentang "rasa" . rasa yang bisa membawa ku ketitik kesenangan yang paling dalam.
tengg, tengg, tenggg bel masukan berbunyi dengan kerasnya. dan memaksaku untuk masuk melanjutkan pelajaran kembali, ku msukan hp ku kedalam sakuku, ku coba berdiri menemui teman yang berada di depanku. dan ku segera menuju kelas bersama teman - temanku sambil menanti hingga kapan aku akan ada di gedung ini ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar