Rabu, 25 September 2013

What is life ?



What is life ?
“Life is too short if you know ”
Bismillahhirahmanirohim
           Ciee yang lagi sibuk kuliahnya, ciee, yang makin dewasa, ciee yang makin cantik. ciee semangat yaa kulianya #eh ,  eh eh, fokus bil, fokus bil, maaf maaf lagi gak fokus hehe.  oke,  apa kabar kawan yang ada di rumah, di asrama, di kosan, di rumah orang, di jawa, makasar , bandung bahkan di jakarta sana ? baik ? sehat ? . Semoga kalian baik – baik aja dan semoga  kita terus di limpahkan kebaikan dan kesehatannya oleh Allah SWT (amin). Dan semoga kita bisa menjadi hamba – hambanya yang terus di bimbing dan terus di beri pemahan tentang agama kita , agama islam (amin) . dan terakhir semoga kita bisa menjadi hambanya yang terus bersyukur atas semua nikmat dan kemudahan yang telah Allah berikan kepada kita (amiiin). hmmm Sudah lama saya gak bercerita di blog saya nan sederhana dan penuh kekurangan ini. Oke kalau begitu langsung saja ketema kita kali ini, dan saya moon maaf jikalau ada kesalahan maupun kekurangan di dalam tulisan saya, karena sesungguhnya manusia tak ada yang sempurna, dan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT tuhan kita bersama,  
Bismillahhirahmanirohim
     Life, in indonesian is hidup atau kehidupan, tapi saya sekarang g ngebahas  tentang siklus kehidupan atau bagaimana kita bisa hidup nyaman, tapi sekarang saya ingin membahas untuk apa kita hidup “life for what”. Udah tau ? yang udah tau alhamdullilah, yang belum tau mari di simak yaa.  Mungkin pembahasan ini bisa kita mulai dari awal.

     Kehidupan, kalau ngomong ngomong dengan hal yang satu ini pasti gak jauh dengan namanya kematian, karena kenapa ? karena setelah kehidupan PASTI akan datang kematian . Setelah lulus dari sekolah menengah atas  banyak cobaan cobaan silih berganti, cobaan batin, fisik mapun hati. Dari harus meninggalkan teman , meninggalkan keluarga, bahkan meninggalkan sang pujaan hati #eh, demi mengapai cita –cita yang terbentang tanpa batas. Demi membanggakan maupun mengharumkan nama keluar haha . Dari segala cobaan ini lah saya terus belajar belajar dan terus belajar, tentang hidup ini. Bukan hanya untuk meraih duniawi semata melainkan surgawi juga. Dan karena ini juga saya mengerti tentang kehidupan. Kehidupan, apa sih kehidupan itu ?, oke sebelum saya menjawabnya, saya ingin menanamkan 3 pertanyaan yang semoga bisa mengubah pola pikir anda, dan ini terbukti bisa mengubah pola pikir saya haha :D
     Dari mana sih awal kehidupan ini ?
     Apa akhir dari kehidupan ini ?
    Terus untuk apa kita hidup ?
      Dan alhamdullilah setelah cobaan yang silih berganti akhirnya saya mengerti sedikit tentang makna kehidupan ini, dan saya ingin berbagi sedikit pengetahuan saya pada kalian, subhanallah  Allah itu emang  maha sempurna :D
    
Dari mana sih awal kehidupan ini ?
            Hayo siapa yang tau dari mana awal kehidupan kita, ada yang tau ? , yap awal kehidupan ialah sejak di lahirkanya adam lalu di ciptakanya hawa , dan ketika pertualangan mereka di mulai di dunia ini. Terus kelahiran kita bukan awal dari kehidupan kita ? yap kelahiran adalah awal dari kehidupan kita dan awal dari pertualangan kita, terus bedanya apa ? kalau nabi adam itu ialah awal dari kehidupan di dunia sedangkan kelahiran ialah awal petualangan kita di dunia. Kok saya masih g ngerti ? bagus jika anda belum mengerti hehe. Jadi begini yang mau saya sampaikan, awal kehidupan dan awal petualang kita di mulai ketika kita lahir di muka bumi ini, terus pernah g kawan membayangkan betapa susahnya melahirkan kita ke dunia ini ? , subhanallah betapa susahnya perjuangan ibu kita, dengan mempertaruhkan nyawanya demi kelahiran buah hatinya, g cuman ibu saja yang kewalahan, ternyata Allah SWT  juga, dengan bantuan para malaikatnya Allah membantu kita lahir kedunia, tidak hanya segitu saja, ternyata masih ada yang terbebani selain mereka, yap dia adalah dokter , manusia suruhan Allah yang membantu kita untuk lahir. Oke mari berfikir, kira kira seberapa susah kita di lahirkan di dunia ini ?  kita terlahir di dunia ini dengan susah payah, bayangin aja deh demi ngelahirin seorang kita ke dunia, sampe sampe banyak yang kewalahan deh ama kita g cuman dokternya, ibu (orang tua kita) yang rela mempertaruhkan  nyawanya dan juga Allah SWT yang membantu lewat para malaikatnya, subhanallah . udah kah kita berterima kasih pada mereka ?  udah kah kita mengigat ingat bagaimana perjuangan dan pengorbanan mereka ? .  marilah kawan sejenak duduk dan bayangkan betapa menyusahkanya kita lahir kedunia ini, betapa merepotkanya kita lahir kedunia ini, subhanallah kita mungkin tidak ada sekarang di tempat kita membaca tulisan ini. Subhanallah terima kasih ya Allah, terima kasih Ibu, terimakasih Dokter telah rela berkorban demi kelahiran saya .
  
Apa akhir dari kehidupan ini ?
            Hmm, udah pada tau kan apa akhir kehidupan ini ? . akhir kehidupan  ini bukanlah suatu yang menyenagkan, dan bukanlah suatu hal yang baik untuk di omongkan tapi semua orang  bakalan ngerasain ni namanya akhir kehidupan. Akhir kehidupan kita ialah KEMATIAN, orang kaya orang miskin, orang  terkenal, teman – teman kita, orang tua, guru, dan orang orang lainya pasti bakalan ngerasain ni namanya kematian. Alah cuman kematian aja kok ?, anda yakin hanya kematian ? , ketahuilah kawan, kematian adalah awal pertualangan kita di akhirat,  dan harus kalian ketahui akhirat itu lebih lama dan kekal di bandingkan tempat sekarang kita berdiri ini. Mungkin saya akan menggambarkan skema atau alur perjalanan kita setelah kematian.
-                         “umur Rasul tidak akan beda jauh dengan ummatnya” mari kita hitung2 kalau nabi Muhammad SAW itu meninggal ketika berumur 63 tahun berarti umur umat manusia sekarang sekitar 60 keatas, dan bersyukurlah bagi kita yang memiliki umur lebih lama dari Rasullullah , karena kita di berikan bonus umur yang panjang.  
-                              Setelah umur kita habis atau kita meninggal, kemana kita selanjutnya pergi ? kita akan menuju  alam kuburan, dan ketahuilah di sini kita masih di suruh menunngu hingga datangnya kiamat , imam gozali bilang sih kurang lebih 7000 tahun, yaa kalau kita beruntung mah hari ini masuk alam kubur besok kiamat jadi cuman nunggu semalam aja haha
-                              Setelah kiamat datang kita akan dikumpulkan di yaumul mashar yaitu suatu tempat yang berwarna putih luas yang tiada lekukan di dalamnya. Dan kita akan di kumpulkan dengan keadaan telanjang,  loh kok dalam keadaan telanjang ? apa kita gak akan melihat satu sama lain ? boro boro deh kita ngeliat satu sama lain disni,bukan karena kita udah g memiliki nafsu melainkan karena setiap orang sibuk dengan amal mereka masing masing. apakah kita mendapatkan kitab dari tangan kanan (surga) atau dari tangan kiri (neraka) dan di sini kita akan berada selama 50.000 tahun,
-          Nah setelah ini bagi yang mendapatkan kitab dari tangan kanan akan meuju ke surga dan yang mendapatkan kitab di tangan kiri akan masuk neraka, dan tahu kah kalian , setelah ini kita akan hidup selama lamanya,  FOREVER :D .

Dari sini kita dapat mempelajarin, mau kemana kita setelah mati , nereka atau surga , kalau mau ke surga maka manfaatkan waktu 60 tahun mu, jika tidak silahkan bersenang- senang lah dengan dunia mu. 60 puluh tahun ---> 7000 tahun --- > 50000 ----> selamanya ( susah susah mencari amal selama 60 tahun à  enak selamanya di surga  , atau enak enak 60 tahun à susah selamanya di neraka ) its your choice :D

Untuk apa kita hidup ?
         Sebenarnya untuk apa sih kita ini hidup ?, untuk mencari kekayaan ? untuk mencari kejayaan ?,  atau bahkan untuk mencari wanita?.  Kalian yakin hidup kalian hanya ingin mencari hal – hal seperti itu saja, tidak mau lebih ? , mungkin dulu saya akan berkata iya pada setiap pertanyaan ini. Tapi belajar dari pertanyaan sebelumnya, kini saya tau jawaban untuk apa hidup kita ini. asal kalian tau, kalau uang itu bisa habis, kalau kejayaan itu bisa hancur, kalau wanita itu bisa datang dan pergi.  hidup itu sejenak dan sesungguhnya hidup yang abadi itu akan datang setelah kematian, bukan sebelum kematian, makanya g ada istilahnya “hidup itu kekal” malah yang ada “hidup itu tidak kekal dan kematian itu nyata adanya”  jadi sebenarnya kita hidup ini adalah untuk mempersiapkan bekal kita nanti untuk di akhirat. Nah jika kita baik di dunia baik jugalah kita di akhirat, begitupun jika kita jelek di dunia, maka neraka balasanya. Mungkin disini kalian masih berfikir santai tentang kematian, atau biasanya kalian malah berfikir “ntar aja ah berubahnya , kan masih banyak waktu, lagian sekarang kan aku masih muda, mendingan nikmatin masa muda dulu aja, mending cari pacar aja, kapan lagi bisa ngerasain muda “. Saya juga dulu berfikiran seperti ini jika ada orang yang membahas tentang kematian, akhirat atau yang lainya, tapi saya berfikir lagi “ kalau terus bilang ntar, mau ampe kapan berubah kalau gini, mau ampe kakek2 ? , mau ampe ajal udah  dekat?, tapi masa muda kapan lagi , ntar kalau tua udah g bisa ngerasain beginian, pacaran ? hmm “ mulai dari sini saya mengubah pola pikir saya “, “mau nunggu ampe sekarattul maut baru ingin berubah ? setan itu selalu mengajak keburukan, dan jika udah terbiasa bahaya jadinya, mending berubah sekarang, menyesal sekarang, dari pada tidak bisa merasakan harumnya surga kelak, gak papa lah nyia nyiain masa muda, ya kalau emang kegiatanya bagus dan menguntungkan masa depan, mending jomblo aja deh, dari pada sang pujaan hati kita gandeng ke neraka, kalau jadiannya sekarang” . subhanaalah dari sini saya mulai berfikir lagi, udah lah gapapa berkorban di dunia yang gak kekal ini, demi kehidupan yang bahagia dan kekal di akhirat sana. Dan akhiratnya pun saya mulai mencoba mengubah keburukan2 saya menjadi kebaikan. Dari situ lah saya tau untuk apa hidup ini,kalau sebenarnya hidup ini g selamanya kekal, engkau bisa mati kapan aja, bisa besok, bulan depat, atau setelah membaca tulisan ini, engkau akan sadar betapa pendeknya umur kita ketika satu per satu orang yang ada di sekeliling kita telah tiada, dan saat itu lah enggau mengerti bahwa engkaulah giliran selanjutnya, nah  mulai sekarang kita hanya bisa MEMPERSIAPKAN apa yang harus kita bawa kelak, bukan uang ? , bukan wanita ? ataupun, harta ? . kita hanya membawa amal perbaikan SAJA . nah sekarang tinggal kita, mau gak nyari AMAL itu, ya kalau g mau g ada yang maksa, tapi bagi yang mau, insyaAllah SURGA ganjaranya.
    jadi sebenarnya tujuan kita hidup di dunia  adalah untuk mempersiapkan apa yang akan kita bawa ke akhirat kelak nanti. Apakah amal sholeh yang mau engkau bawa atau amal buruk. meninggalkan keburukan demi kebaikan, atau meningalkan kebaikan hanya untuk keburukan
LIVE IS CHOICE

0 komentar:

Posting Komentar